Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Keep Showering Yourself With Good Thoughts
I'm doing my best; terlepas dari apapun yang terjadi, setidaknya sudah melakukan yang terbaik. Dengan menjaga mood-ku yang hampir ingin lepas, aku mampu memilih untuk tetap tenang walaupun setelahnya diluapkan dengan menangis. it's okay dan itu wajar kan?
Belajar untuk mengapresiasi hal kecil, semakin paham kalau di fase sekarang ketenangan bukan berarti menjalani hidup tanpa masalah, bukan berarti bisa melakukan semuanya tanpa salah, bukan berarti segalanya harus baik-baik saja. Tapi, ketika aku paham dengan "setidaknya sudah diupayakan sebaik mungkin, diselesaikan satu persatu, semampuku".
Postingan kali ini sedikitnya masih kelanjutan dari yang kemarin, klik disini. Pembahasannya masih terkait dengan obrolan random salah satu teman yang sebenarnya dari banyak dan lamanya obrolan, intinya kembali lagi tentang berbagi keluh kesah yang mau bagaimanapun tetap harus dihadapi. Ngobrolin hal-hal klise kurang lebih definisinya seperti ini "i know everything but i don't know my mind".
Ter-distract akan pencapaian orang lain, lalu membandingkan dengan diri sendiri sampai lupa kalau kita punya goals dan progres sendiri. Sampai lupa kalau setiap orang punya time-nya masing-masing, punya jatah gagalnya masing-masing, punya alasan survive-nya masing-masing. Kita nggak pernah tau seperti apa usahanya selama ini menjaga dan mempertahankan semangatnya ditengah kondisi yang pasti pernah tidak stabil, menyeimbangkan pikiran agar kelihatan baik-baik saja, yang kita lihat hanya bagian tersenyumnya saja; iya, itu juga karena kita lihat dari media sosialnya.
It's okay, mengeluh dan capek juga bagian dari perjalanan. Sesuatu yang baik datang diwaktu yang terbaik, diwaktu yang tepat, tidak datang dengan cepat, tidak juga lebih lambat. Aku pasti berbohong kalau bilang selama diperjalanan tidak pernah mengeluh; sering malah. Aku pasti berbohong kalau bilang selalunya tenang tidak pernah overthinking; masih sering. Aku juga pasti berbohong kalau bilang sudah bisa handle semuanya sendirian; belum bisa, aku juga masih butuh bantuan. Sampai kapanpun kita nggak akan bertemu titik yang pas dalam hidup kalau standarnya masih berpatokan dengan pencapaian hidup orang lain. Hidup dengan seutuhnya, semampunya, dan sewajarnya.
Ditengah segala yang dirasa berat, jangan lupa untuk selalu mengapresiasi semua proses yang sudah dilalui. Perbaiki apa yang dirasa kurang, juga jangan sampai berlebihan. Jangan lupa take a rest, karena kalau bertemu sakit, yaa akan sakit. Kembali temukan hal-hal sederhana yang bisa menyenangkan setidaknya walaupun sementara; aku masih suka menonton Chibi Maruko Chan dan karya-karya Studio Ghibli contohnya.
At the end, nobody knows how hard you hustle for your goals, how lonely you feel at times, how much sleep you lose, or the daily pressure you face, whatever that thing is dan untuk beberapa hal, ketidaktahuan kita terhadap sesuatu adalah berkah. Terkadang nggak apa-apa kok kalau terkesan cuma fokus sama diri sendiri, tapi yang beneran fokus in good way to upgrade yourself, make you feel free and enjoy in your life. Do the best version of yourself dengan tetap menerima insight dari orang-orang tertentu di duniamu. Bukan berarti pilih-pilih, tapi kembali lagi "nggak semua hal harus didengarkan dan dilakukan", you know what you do. Tidak mengharap validasi dari manusia manapun, sibuk memperbaiki karir dan menumbuhkan hal-hal positif lainnya is another level of peace. Aku juga masih perlahan menerapkan konsep ini, semangatnya juga masih naik turun, i'm slowly learning everything.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Know About Something After It Happens
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar