Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Know About Something After It Happens
Ada yang bisa lega dengan bercerita kepada siapapun yang dipilihnya. Ada yang merasa lepas jika semua yang dirasakan bisa langsung diluahkan. Bercerita dengan orang-orang yang dirasa nyaman ataupun bercerita dengan berbagi momen melalui media sosialnya. Atau, ada juga yang senang bercerita sendiri, diluapkan sendiri melalui media lain hanya dia yang tau, we have a choice about this. Yang menjadi sulit justru terkadang ada satu kondisi yang jika “sebenarnya yang mau diceritakan banyak, sangat banyak. Tapi tempat untuk berceritanya itu yang belum ditemukan”.
Ada yang kelihatannya tenang;
ternyata dibaliknya pemikir keras, ternyata penuh khawatir walaupun belum jelas. Ada yang kelihatan tidak peduli; ternyata diam-diam memperhatikan, ternyata
yang paling bisa diandalkan. Ada yang kelihatan on point; ternyata masih banyak bingungnya, ternyata masih banyak
takutnya. Lagi, apa yang terlihat sekilas ternyata belum bisa menggambarkan
sesuatu dengan jelas. Everyone has their secret nature.
Beberapa saat lalu entah kebetulan atau memang ini garis hidup, aku bertemu dengan suatu kondisi yang benar-benar memberikan pelajaran luar biasa. Me-review yang terjadi dengan kondisi yang lebih tenang, hingga pada akhirnya aku menemukan titik dimana “ternyata aku harus selalu bersyukur akan hidupku, dari yang lalu hingga hari ini”. Walaupun dalam hidup pasti ada masalah, tapi setelah diingat-ingat ternyata masalah ku tidak se-ekstrim diluaran sana, masalah ku ternyata masalah yang biasa dan pasti dirasakan orang lain juga, and that’s normal. Setidaknya aku masih ada tempat berbagi cerita, masih ada yang membantu mencari solusi, masih ada yang selalu ada untuk ku. Ini part yang bisa jadi hampir aku tidak sadari, padahal ini point utama yang harus aku syukuri. Life can feel so different depending on how you see things.
“Bagaimana dengan dia yang sedang dihadapkan dengan masalahnya sekarang? Bisa jadi masalah yang aku ketahui ini bukanlah satu-satunya masalah yang sedang dia hadapi? Kenapa bisa ada jenis masalah seperti ini yang harus dia hadapi? Seterpuruk apa dia sampai tidak bisa keluar dari masalahnya kali ini?” Banyak pertanyaan yang aku tanyakan tanpa butuh jawaban.
In that way, I easily become a person who does not judge and blame any situations or people around me. Bersikap sewajarnya, bertindak secukupnya. Jangan sampai over, karena terkadang yang sering terjadi ketika ada perasaan empati tapi karena terlalu over justru tanpa sadar jadi menghakimi. Seharusnya sikap peduli tapi karena larut, akhirnya justru membenci. Bukan solusi tapi justru sakit hati. And that’s not what anyone expected.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Keep Showering Yourself With Good Thoughts
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya


Komentar
Posting Komentar